POLICY BRIEF: HASIL OBSERVASI MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ATAS IMPLEMENTAIS MATERI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SERI PENELITIAN & OBSERVASI MAHASISWA NO.4 2025

Kontributor: Aida Salsabila EL Islamy; Aurel Fitra Nora Zharyn; Daniel Sinaga; Ni Made Ana Maharani; Olivia Lovena Gunawan; Stephanie Gabriella Prescylla Lestari; Zevanya Jihan Khalilah Jasmine; I Gede Damar Hadi Kusuma; Naifa Andini Rahman; Renata Uli Arta Siadari; Jacqueline Constantina; G.W. Jordan Junior Putra Purba; Heren Puja Desfitra; Umar Al Faruq; Evita Ruth Anggia; Lovely Avisa; Axelius Moses Ricky; Natanlie Van Dega S.; Shafa Jaatsiy Thursina; Debora Gracia Audriana; Alyssa Saniyya Herlambang; Mutamimul Yhauma; Alya Ufairah; Zhafrano Deniver Saynapar; Ni Wayan Putri Ayu Damarsanti; Selvri Anandita Salsabila; Nindi Janetri Jafri; Adinda Okta Sayidina; Nadhira Salsabila; Salsabila Naila Rahma Putri Prasetyo; Adinda Olivia Mawahdah; Ferio Ivan Mulyono; Wening Ayu Pangesti; Shafwah Diah Nabiilah; Mohamad Rifan.

Kata pengantar: Galieh Damayanti, S.H., M.H.

Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara konseptual, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mencakup tiga dimensi utama, yaitu dimensi kognitif yang menekankan pemahaman terhadap norma hukum dan aturan yang berlaku; dimensi afektif yang menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan, patriotisme, dan kepedulian sosial; serta dimensi psikomotorik yang mewujudkan perilaku dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan utama dari pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah membentuk warga negara yang cerdas, bertanggung jawab, dan partisipatif dalam berbagai aspek kehidupan bernegara. Hal ini diwujudkan dalam berbagai aspek penyelenggaraan kewarganegaraan, termasuk penegakan hukum, kepatuhan terhadap peraturan, serta kesadaran akan hak dan kewajiban dalam kehidupan sosial.

Adapun hasil observasi yang telah dilakukan mahasiswa mencakup berbagai aspek kepatuhan hukum dan tanggung jawab sosial, sebagaimana tercermin dalam beberapa penelitian berikut:

1) Pelanggar Aturan Jalan Satu Arah di Jalan Watumujur I – Mengkaji tingkat kepatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas sebagai bentuk kesadaran hukum masyarakat.

2) Penyalahgunaan Fungsi Trotoar oleh Pedagang Kaki Lima di Jalan Soekarno Hatta Malang Kota – Menyoroti dampak pelanggaran pemanfaatan fasilitas umum terhadap ketertiban kota.

3) Kesadaran Mahasiswa dalam Membuang Sampah Sesuai Jenisnya di Lingkungan FPIK – Mengevaluasi tingkat kesadaran lingkungan mahasiswa dalam menerapkan kebijakan pengelolaan sampah.

4) Analisis Kesadaran Mahasiswa Universitas Brawijaya terhadap Aturan Berlalu Lintas sebagai Implikasi Kesadaran Hukum dan Tanggung Jawab Bernegara – Menelaah hubungan antara kepatuhan berlalu lintas dengan kesadaran hukum sebagai warga negara.

5) Policy Brief atas Normalisasi Bonceng Tiga oleh Mahasiswa UB dalam Perspektif Sosial dan Keselamatan Berkendara – Menyajikan analisis kebijakan terkait kebiasaan bertransportasi yang berisiko terhadap keselamatan.

6) Meningkatkan Kepatuhan terhadap Kebijakan Bebas Rokok di Kantin FPIK UB: Pendekatan Strategis untuk Menciptakan Lingkungan yang Sehat dan Aman – Menganalisis efektivitas regulasi bebas rokok dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat di area kampus.

Diharapkan hasil observasi ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas terhadap implementasi nilai-nilai kewarganegaraan di masyarakat, serta menjadi bahan refleksi bagi mahasiswa dan pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap norma hukum dan regulasi yang berlaku.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *